Jelang penghujung hari Jum’at umat Islam dianjurkan untuk dapat meluangkan waktu sejenak. Tujuannya adalah untuk senantiasa bermunajat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala memohon ampun sekaligus meminta dikabulkannya segala hajat yang diinginkan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun membenarkan hal tersebut. Beliau telah sedari dulu menganjurkan umatnya untuk senantiasa menunggu waktu emas dikabulkannya doa oleh Allah Ta’ala.
Ba’da ashar adalah waktu mustajab yang disebut-sebut itu. Maka dari itu, umat Islam sebaiknya dapat mempersiapkan diri mengumpulkan harapannya untuk diungkapkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Meski pun demikian, sejatinya ada aturan tertentu agar doa-doa yang diminta dapat dikabulkan saat itu juga oleh Allah. Dari ‘Abdullah bin Salam Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,
‘Aku berkata ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tengah duduk, ‘Sesungguhnya kami mendapatkan di dalam kitab Allah, Pada hari Jum’at terdapat satu waktu yang tidaklah seorang hamba mukmin bertepatan dengannya sedang dia berdo’a memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu melainkan Dia akan memenuhi kebutuhannya.’ ‘Abdullah mengatakan, lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan kepadaku atau sebagian waktu. Lalu aku katakan, ‘Engkau benar atau sebagian waktu.’ Maka aku tanyakan, “Kapan waktu itu?” Beliau menjawab, “Yaitu akhir waktu siang.” Lalu kukatakan, “Ia bukan waktu shalat?” Beliau menjawab, “Benar, sesungguhnya seorang hamba mukmin jika mengerjakan shalat kemudian duduk, yang dia tidak tertahan kecuali oleh shalat, maka dia dalam keadaan shalat.” (HR. Ibnu Majah)
Hadist di atas menjelaskan tentang waktu mustajab berdoa di hari Jum’at. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan bahwasanya waktu tersebut amatlah terbatas atau sangat sedikit. Waktu setelah ba’da ashar tergolong singkat untuk mengungkapkan segala permohonan kita. Maka dari itu, umat Islam harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Agar tidak terbuang percuma, ada baiknya jika kita tidak langsung beranjak begitu saja dari posisi seusai sholat ashar.
Posisi tersebut menjadi poin utama bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk mengabulkan doa-doa kita. Selain berdoa, kita juga dianjurkan untuk dapat memperbanyak dzikir menuju petang. Baik doa atau pun dzikir keduanya adalah upaya untuk mengingat sekaligus mendekatkan diri pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Oleh karena itu, meluangkan waktu di momen emas ini sangatlah dianjurkan mengingat Allah Ta’ala sudah pasti mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang begitu penuh harap kepada-Nya.