Selain Sabar, Ini Terapi Hadapi Cobaan Hidup Sesuai Anjuran Rasulullah

Kehidupan dunia sejatinya memang diciptakan Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai tempat untuk belajar bagi setiap manusia. Datangnya cobaan dan rintangan mungkin saja menjadi sebab kita bermuram durja. Namun, jika kita mampu melihat dengan seksama hendaknya ujian yang datang pada kita dapat membuat kita mengenal sabar dan lapang dada. Maka dari itu, sebaik – baiknya terapi yang bisa kita lakukan agar tetap sigap menghadapi ketetapan Allah adalah dengan tersenyum.

Sebagaimana dalam suatu hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

“Janganlah kamu terlalu membebani jiwamu dengan segala keseriusan hidup. Hiburkanlah dirimu dengan hal – hal yang ringan dan lucu karena jikalau jiwa terus dipaksa memikul beban – beban yang berat ia akan menjadi keruh.” (HR. Ibnu Majah)

Beban hidup memang tidaklah ringan. Kenyataan bahwa hasil usaha yang didapatkan tidak sesuai dengan perkiraan kadang kala dapat membuat kita merasa terbebani. Meski pun begitu, hendaknya kita dapat terus berprasangka baik pada Allah karena bisa saja ujian yang kita hadapi merupakan cara Allah untuk menaikkan derajat kita. Maka dari itu, selain dengan sabar dan lapang dada Rasulullah menganjurkan kita untuk mencari terapi terbaik dalam menghadapinya yaitu dengan tetap tersenyum.

Tersenyum membantu kita untuk dapat meringankan beban pikiran di kepala. Bahkan kita juga dianjurkan untuk dapat mencari kesenangan bagi diri dalam hal – hal positif dan bermanfaat. Tujuannya, tentu saja agar hati tidak cepat menjadi keruh sehingga menyebabkan diri kita mudah terserang stress dan depresi. Begitulah sejatinya hal yang perlu kita lakukan saat menghadapi cobaan. Doa dan harapan pada Allah mungkin sudah diungkapkan. Namun, kita tentu butuh untuk menyemangati hati yaitu dengan membiasakan diri tersenyum.