Sejarah Malam Lailatul Qadar dan Keutamaan Bagi yang Memeroleh Kebaikannya

Keistimewaan Ramadhan sering kali menjadi hal yang menarik bagi umat Muslim. Selain jaminan perolehan pahala yang berlipat ganda atas ibadah yang dilakukan, bulan yang begitu suci ini juga dilengkapi dengan hadirnya Malam Lailatul Qadar. Ya, malam yang disebut – sebut kebaikannya melebihi 1000 bulan.

Lailatul Qadar sendiri sejatinya merupakan malam dimana terdapat peristiwa yang begitu bersejarah dalam agama Islam. Malam ini juga merupakan kali pertama Allah SWT menyampaikan perintah kepada Nabi Muhammad SAW yang disampaikan – Nya melalui Malaikat Jibril. Kala itu, Nabi tengah menyendiri dan menyepi di sebuah daerah terpencil bernama Gua Hira.

Di saat yang bersamaan, datanglah Malaikat Jibril dengan membawa ajaran juga bimbingan dari Allah SWT. Sejak saat itu, kehidupan Nabi berubah total termasuk juga seluruh umat manusia. Bukan tanpa alasan, pasalnya bimbingan tersebut juga merupakan wahyu pertama yang Allah SWT turunkan pada beliau berupa ayat dari surat Al – Alaq ayat 1 – 5.

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya,”

Turunnya wahyu pertama ini juga menjadi saat yang paling istimewa. Maka dari itu, umat Muslim mengenal sejarah ini dengan sebutan Malam Lailatul Qadar yakni malam yang lebih baik dari pada seribu malam. Bahkan bagi siapa yang bisa memanfaatkan kebaikan malam ini ia akan memeroleh begitu banyak keutamaan.

Salah satunya adalah diampuni dosa – dosa baik yang terjadi di masa lampau maupun setelahnya. Tidak hanya itu saja, segala bentuk ibadah yang dilakukan pun pahalanya akan dilipat – gandakan. Pada saat yang sama, para malaikat juga turun untuk mengawal mendoakan hamba Allah keselamatan hingga datangnya saat terbit fajar.