Takdir hidup di dunia sebagai manusia mungkin saja bisa kita rubah. Semua itu dapat dilakukan dengan selalu berusaha dan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Namun, jarang sekali kita memikirkan hal serupa terkait takdir di akhirat kelak. Amal baik dan buruk menjadi penentu nasib kita setelah hidup di dunia berakhir, dan Allah satu – satunya yang berhak memutuskan hal tersebut.
Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada hal yang bisa kita persiapkan guna melindungi diri dari hari kiamat dan beratnya siksa api neraka. Terkait hal ini, Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk dapat berbuat baik, terutama rutin dalam melakukan sedekah. Sebagaimana sabda beliau:
“Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya.” (HR. Ahmad)
Hadist di atas menjelaskan tentang manfaat sedekah bagi mereka yang melakukannya. Kiamat menjadi hari akhir yang ditentukan Allah SWT. Bahkan tidak ada yang tahu kapan datangnya hari tersebut. sedekah dapat menjadi pelindung sekaligus jaminan bagi manusia agar selamat di akhirat kelak. Tak hanya itu, perbuatan baik ini juga mampu menjauhkan kita dari kejamnya neraka.
Sebagaimana sabda Rasul:
“Bentengilah diri kalian dari siksa api neraka meskipun dengan separuh buah kurma.” (Muttafaqun ‘alaih)
Sejatinya besaran sedekah tak menentukan manfaat yang kelak akan kita terima. Banyak atau pun sedikit jumlahnya selama hal yang kita sedekahkan semata – mata hanya untuk Allah SWT, maka manfaat yang kita raih pun tak tanggung – tanggung. Bahkan hadist di atas menjelaskan tentang sedekah yang mampu melindungi kita dari siksa api neraka meski pun dengan sepotong kurma.
Lihat, betapa dahsyatnya manfaat sedekah bukan?