Al-Qur’an menjadi pedoman terbaik bagi umat Islam. Bagaimana tidak? Di dalamnya terdapat ajaran-ajaran yang ditujukan untuk mengatur hidup umat Islam agar sesuai dengan syariat dan selamat di akhirat. Maka dari itu, salah satu cara agar kita bisa mendapatkan manfaat Qur’an tersebut adalah dengan senantiasa mengamalkannya. Begitu pentingnya al-Qur’an bagi hidup umat Islam hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan kehidupan orang yang tak mengenal Qur’an sebagai orang yang jauh dari ketenangan dan kebaikan.
Sebagaimana diketahui dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya orang yang di hatinya tidak ada sedikit pun ayat Al-Qur’an, maka seperti rumah yang roboh.” (HR. Tirmidzi no. 2913)
Hadist di atas menjelaskan tentang bahaya yang mungkin menghampiri kehidupan seseorang yang terlalu jauh dari Qur’an. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan bahaya tersebut seperti rumah yang akan roboh. Rumah yang mudah roboh bisa terjadi akibat tidak memiliki pondasi yang kuat. Tidak hanya itu, rumah tersebut juga tidak mendapatkan perawatan yang baik sehingga bangunanya mudah membahayakan penghuninya. Makna serupa juga terjadi pada orang yang tak sedikit pun memiliki hapalan Qur’an di dalam hatinya.
Seperti yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pesan pada umatnya, orang tersebut akan sangat mudah jatuh terpuruk akibat tidak memiliki pegangan di dalam hatinya. Ya, orang yang jauh dari Qur’an akan sangat mudah dilanda kesedihan dan keterpurukan. Hal ini dapat terjadi lantaran hatinya tidak terjaga dan terawat dengan baik. Ia akan jauh dari ketenangan dan kebaikan Qur’an. Maka dari itu, meski tidaklah banyak dan panjang, hendaknya umat Islam harus berusaha memiliki hapalan Qur’an sekaligus menjaga hapalan tersebut dengan senantiasa mengamalkannya.