Menutup tahun 2021, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan telah mempersiapkan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan oleh Kementerian Agama di tahun 2022 mendatang. Melansir republika.co.id salah satu program yang akan secara total dijalankan adalah mewujudkan kemandirian pesantren. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Pasalnya, Yaqut menilai bahwa afirmasi terhadap Pesantren semakin kuat dan terus dilakukan oleh Pemerintah.
Salah satu bukti dukungan Pemerintah terhadap Pesantren adalah penandatanganan Perpres No. 82/2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren oleh Presiden Joko Widodo. Dengan bekal dukungan tersebut, Yaqut berharap dapat mewujudkan kemandirian Pesantren agar fungsinya semakin kuat dalam masyarakat yakni tak hanya sebagai pendidikan saja tapi juga dakwah dan sarana pemberdayaan. Pihaknya pun menyimpulkan bahwa fungsi tersebut mampu membuat Pesantren memiliki sumber daya ekonomi yang mapan dan berkelanjutan.
Guna mencapai tujuan ini, Yaqut menyatakan bahwa ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, menguatkan Pesantren dalam menghasilkan SDM yang unggul. Tidak hanya itu, pihaknya juga berencana untuk menguatkan Pesantren dalam mengelola unit bisnis sebagai sumber daya ekonomi. Ketiga, ada juga langkah penguatan pesantren sebagai community economic hub. Dan terakhir tentu saja penguatan peran Kementerian Agama dalam mewujudkan program Kemandirian Pesantren.