Jika bicara tentang suri tauladan terbaik, tentu Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan jawabannya. Bagaimana tidak? Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menciptakan beliau sebagai satu – satunya utusan yang mampu menjadi contoh bagi umat manusia pada setiap sisi kehidupan, salah satunya kesehatan. Ya, rutinitas hidup yang dijalankan oleh Rasulullah dipercaya merupakan langkah terbaik yang dapat membantu kita hidup lebih sehat. Di antara semua kebiasaan hidupnya, pola makan beliau patut menjadi panutan bagi kita semua.
Di pagi hari seusai melaksanakan sholat subuh, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memulai kegiatannya dengan terlebih dahulu meneguk segelas air dingin yang dicampur dengan madu. Dari ‘Aisyah radhiallahu anhu, beliau berkata:
“Minuman yang paling disukai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah minuman manis yang dingin.” (HR. Ibnu Abi `Umar)
Dari hadist di atas, minuman manis yang dimaksudkan adalah merujuk pada madu. Sebagaimana kita ketahui bahwa bahan makanan yang satu ini mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan sekaligus mampu menjadi penyembuh. Sementara itu, saat memasuki waktu dhuha, Rasulullah biasanya sarapan dengan mengonsumsi tujuh butir kurma ajwa’. Kurma ajwa’ adalah kurma dengan kondisi matang. Mengonsumsi bahan makanan yang satu ini mampu membantu tubuh kita memiliki daya tahan terhadap racun. Setelah itu, memasuki waktu sore Rasulullah juga menyempatkan diri menyantap makanan kesukaannya.
Salah satu menu yang biasa dikonsumsi beliau adalah roti yang dicampur dengan cuka dan minyak zaitun. Dari Abi Usaid radhiallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi.” (HR. Abu Nu’aim)
Dari hadist di atas dapat kita ketahui bahwa makanan yang dikombinasikan dengan minyak zaitun mampu memberikan manfaat yang luar biasa. Selain dipercaya mampu mencegah kolesterol, kombinasi menu ini juga baik untuk melancarkan pencernaan, mencegah kanker, dan juga menjaga suhu tubuh di kala cuaca dingin. Sementara untuk menutup kegiatan di malam hari, Rasulullah tidak lagi mengonsumsi makanan berat. Beliau hanya menyantap seporsi sayur mayur yang mengandung banyak nutrisi dan deretan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Begitulah pola makan yang diterapkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Hendaknya dapat menjadi referensi terbaik bagi kita semua.