Rutinitas Hidup Sehat A La Rasulullah: Memelihara Diri dari Penyakit Hati

Kesehatan adalah modal utama bagi manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan kinerja tubuh hanya mampu berjalan secara maksimal apa bila kesehatannya terjaga. Namun, tak banyak yang menyadari bahwa tubuh yang prima bukan saja datang dari raga yang jauh dari penyakit. Hati dan pikiran juga menjadi faktor penting penentu kesehatan seseorang.

Bukan tanpa alasan, pasalnya begitu banyak penyakit yang hinggap pada tubuh manusia lantaran mereka mengidap depresi dan stres. Hal tersebut mungkin dapat terjadi akibat kita tidak menaruh kepedulian terhadap pemeliharaan jiwa dari rasa iri dan dengki. Ya, rasa iri dan dengki kepada orang lain yang begitu mendalam mampu membuat pikiran menjadi tidak karuan.

Pikiran inilah yang akhirnya menjadi sumber dari timbulnya berbagai macam penyakit. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memerintahkan hamba-Nya untuk tidak memelihara perasaan buruk tersebut terhadap sesama. Sebagaimana diketahui dalam al-Qur’an bahwasanya Allah berfirman,

Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain…” (QS. an-Nisa: 32)

Iri terhadap orang lain baik dalam hal kesuksesan, kekayaan yang berlimpah, dan segala macamnya membuat diri kita terlalu jauh memikirkan kondisi orang lain. Segala macam berita atau perkembangan orang tersebut menjadi hal yang sangat dinantikan. Keadaan ini akhirnya membuat kita menjadi tidak fokus pada kehidupan pribadi. Segala macam rutinitas harian menjadi terganggu.

Akibatnya, pekerjaan menjadi tidak selesai. Bahkan asupan nutrisi yang diperlukan tubuh menjadi terbengkalai. Hal tersebut membuat seluruh fungsi tubuh jadi tidak maksimal. Kita tidak lagi dapat menjalani kehidupan dengan baik. Hubungan antar sesama pun menjadi ikut terganggu. Itulah bahaya sebenarnya dari penyakit hati. Naudzubillah min zalik semoga kita terhindar dari segala macam penyakit hati yang merugikan diri sendiri.