Risih Penista Agama, PA 212 Rencanakan Unjuk Rasa Bertajuk ‘Bela Islam 2503’

Menyusul banyaknya kasus dugaan penistaan agama Islam yang terjadi akhir-akhir ini, Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan beberapa organisasi masyarakat Islam dikabarkan segera menggelar aksi unjuk rasa. Melansir hidayatullah.com, aksi yang bertajuk ‘Bela Islam 2503’ tersebut akan diadakan pada Jum’at (25/03/2022) nanti. Hingga saat ini, gelaran aksi unjuk rasa ini akan berpusat di depan Istana Negara.

Diadakannya unjuk rasa tersebut, diakui oleh PA 212 bertujuan untuk meminta kerja sama Pemerintah agar menindak-lanjuti pihak-pihak yang terduga melakukan penistaan agama. Slamet Maarif selaku Ketua Umum PA 212 menyatakan bahwa Pemerintah harus membersihkan Istana dari penghina agama dan ulama salah satunya adalah pendeta bernama Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses. Belakangan, Saifuddin Ibrahim diketahui meminta penghapusan terhadap 300 ayat Al-Qur’an.

Pernyataan pendeta tersebut akhirnya membuat pihak Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama melaporkan dirinya ke Bareskrim Polri. Saat ini, seruan tentang rencana unjuk rasa tersebut telah marak beredar di media sosial. Slamet sendiri berharap bahwa aksi ini dapat dihadiri banyak orang. Tentu saja, sebagai Ketua Umum PA 212 ia meminta masyarakat yang berkesempatan hadir untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.