Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam dijuluki sebagai Nabi akhir zaman. Hal tersebut terjadi lantaran beliau hadir di dunia dengan rentan waktu yang cukup dekat dengan hari Kiamat. Tak hanya itu, beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam juga dikenal sebagai penutup dari para Nabi. Bukan tanpa sebab, pasalnya Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak mengutus Nabi lain setelah wafatnya Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Wafatnya beliau mungkin saja menjadi hal yang paling menyakitkan bagi seluruh umat Islam. Bagaimana tidak? Kita telah kehilangan satu-satunya junjungan besar yang juga menjadi suri tauladan terbaik yang pernah Allah ciptakan. Namun, hal yang perlu kita pahami adalah kecintaan beliau pada umatnya bahkan tidak pernah berhenti dan hilang. Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam pun rela menyimpan kesempatannya untuk berdoa yang pasti akan dikabulkan oleh Allah Ta’ala.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Setiap Nabi mempunyai doa yang telah dikabulkan, sedang aku ingin menyimpan doaku sebagai syafa’at untuk umatku di Akhirat nanti.” (HR. Bukhari no. 5829)
Hadist di atas menjadi salah satu bukti kecintaan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya. Beliau memahami bahwa Allah memberikan satu kesempatan bagi setiap Nabi untuk berharap dan memohon agar dikabulkan keinginannya. Betapa mulianya hati beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam karena mengesampingkan sifat individual dengan senantiasa menyimpan kesempatan permohonan tersebut semata-mata untuk keselamatan umatnya saja.
Ya, Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam menyimpan kesempatan berdoa yang pasti dikabulkan oleh Allah hanya untuk dipergunakan nanti saat hari Kiamat tiba. Beliau menyimpan kesempatan tersebut untuk memberikan syafaat kepada umatnya saat tiada satu pun umat lain yang mendapatkannya. Di saat tersebut kita juga memahami bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala pasti mengabulkan permohonan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sholawat atas Nabi sebagai bentuk doa dan kasih sayang kita kepada beliau. Dengan senantiasa bersholawat pun niscaya syafaat dapat turun kepada kita semua.