Peran Penting Stabilitas Mental dalam Tercapainya Tubuh yang Prima dan Sehat

Menjalani hidup sehat mungkin saja menjadi pilihan terkini dari hampir seluruh orang. Bagaimana tidak? Setelah datangnya wabah virus corona, kesadaran manusia akan pentingnya kesehatan semakin tinggi. Tidak jarang, banyak pula yang berupaya untuk dapat memperbaiki gaya hidup dengan menambahkan aktivitas olah raga sebagai bagian dari rutinitas harian. Memang, cara ini dianggap sebagai salah satu langkah yang tepat untuk mencapai kondisi tubuh yang prima dan sehat. Namun, pada beberapa orang cara ini justru kurang berjalan maksimal akibat kondisi mental yang tidak seimbang.

Ya, sejatinya kesehatan tak melulu dapat dicapai melalui aktivitas fisik saja. Mental yang terjaga dengan baik juga turut memengaruhi pencapaian hal ini. Sayangnya, tak semua orang menemukan jalan yang tepat dalam memeroleh kesehatan mental. Selain berusaha untuk dapat selalu berpikir positif, seseorang juga harus mampu mengendalikan perasaan agar tidak mudah sedih atau marah. Bukan tanpa alasan, pasalnya kedua hal tersebut diyakini menjadi sebab utama dari mudahnya seseorang terserang penyakit. Maka dari itu, hati dan pikiran harus selalu memeroleh jalan ketenangan.

Salah satu hal yang dapat kita lakukan, terutama bagi umat Islam adalah dengan senantiasa mengingat Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana diketahui dalam al-Qur’an bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d 13:28)

Ayat di atas menjelaskan tentang cara yang diperintahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya untuk bisa memeroleh ketenteraman hati. Mengingat Allah adalah cara paling utama yang dianjurkan. Dengan senantiasa mengingat Allah, Allah pun berjanji akan memberikan ketenteraman hati pada hamba-Nya. Di antara banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengingat Allah, berzikir adalah hal yang paling mudah dipraktikkan. Berzikir dilakukan dengan senantiasa memuji kebesaran Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sebutan-sebutan indah. Selain mudah, berzikir juga dapat dilakukan kapan dan di mana saja.

Secara medis, berzikir bagi umat Islam pun mendatangkan banyak manfaat. Bagaimana tidak? Hati yang tenteram adalah poin utama tercapainya tubuh yang sehat. Ya, tatkala pikiran kita tenang dan hati merasa damai, tubuh pun akan mengikuti dampak yang diberikan dari hati dan pikiran. Tubuh kita akan senantiasa mendapat sinyal positif dari pikiran dan hati yang tenteram. Tercapainya ketenteraman hati juga jadi pertanda bahwa kita telah memasrahkan diri kepada Allah sekaligus menerima segala ketetapannya. Dengan begitu, kita tidak akan mudah merasa marah atau sedih ketika hidup kira tidak berjalan sesuai dengan rencana atau harapan.