Hadirnya Ramadhan selalu mendatangkan keberkahan bagi umat Muslim. Bukan tanpa alasan, pasalnya beragam kemuliaan dan keistimewaan ditawarkan serta diobral habis – habisan pada siapa saja yang memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin. Bahkan Rasulullah Muhammad SAW tak pernah menyia – nyiakannya begitu saja.
Selama Ramadhan, banyak hal baik yang dijadikan beliau sebagai suatu kebiasaan. Sebagian besar kegiatan tersebut dilakukan semata – mata hanya untuk bermunajat pada Allah SWT saja. Namun, dari sekian banyak amalan baik yang dilakukannya, Rasulullah sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa tidak meninggalkan ibadah puasa serta melengkapi pahalanya dengan tadarus Qur’an.
Hal ini bukanlah tanpa sebab. Baik puasa maupun tadarus Qur’an yang dilakukan selama Ramadhan kelak akan memberikan syafaat di hari kiamat pada mereka yang senantiasa mengerjakannya. Sebagaimana sabda Rasullulah SAW:
“Puasa dan Al – Qur’an akan memberikan syafaat seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: “Yaa Rabbi, aku mencegahnya dari makan dan minum di siang hari”, Al – Qur’an juga berkata: “Aku mencegahnya dari tidur di malam hari, maka kami mohon syafaat buat dia”. Beliau bersabda: “Maka keduanya dibolehkan memberi syafaat”.” (HR. Ahmad)
Ya, hadist di atas menjelaskan tentang keistimewaan Ramadhan yang mampu menghadirkan syafaat bagi umat Muslim yang senantiasa menghabiskan waktu untuk mengerjakan hal – hal baik. Puasa dan tadarus Qur’an adalah dua di antaranya. Bahkan ibadah inilah yang kelak menjadi alasan dibalik terselamatkannya kita di hari akhir. Oleh karena itu, memanfaatkan Ramadhan sebaik mungkin guna memperkaya amalan baik adalah cara yang bisa kita lakukan untuk mencapai hal tersebut.