PBNU Dukung Perdamaian Antara Rusia dan Ukraina

Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina dua pekan belakangan ini telah memunculkan perhatian dari banyak kalangan. Hal tersebut tak terkecuali Indonesia, melalui Pengurus Besar Nahdlatu Ulama (PBNU) berkomitmen untuk bisa memperbesar peluang perdamaian di antara dua belah pihak. Seperti dilansir melalui hidayatullah.com, upaya tersebut diambil berdasarkan diskusi antara PBNU dengan duta besar dari kedua negara yang tengah bersiteru.

Yahya Cholil Staquf selaku Ketua Umum PBNU telah menerima kunjungan dari Vasyl Hamianin selaku Duta Besar Ukraina untuk Indonesia dan juga Ludmila Vorobieva, Duta Besar Rusia untuk Indonesia secara terpisah. Dari pertemuan tersebut, kedua belah pihak negara meminta pandangan Indonesia tentang konflik yang tengah terjadi. Yahya menyatakan bahwa pihaknya bersama PBNU Indonesia akan berupaya sebesar mungkin untuk memperjuangakan perdamaian dan menghentikan kekerasan sesegera mungkin.

Meski pun begitu, sejatinya memang ada hal yang sangat kompleks di balik perseteruan ke dua negara. Masalah-masalah tersebut tentu tak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Ke dua negara harus mempertimbangkannya dengan matang melalui pengamatan sejeli mungkin untuk mencapai keadilan bagi kedua belah pihak. Saat ini, Yahya menyatakan bahwa PBNU sangat siap melakukan apa saja yang bisa dilakukan guna mencapai penyelesaian masalah dan juga perdamaian dunia.