Adalah suatu kewajiban bagi umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Sayangnya, tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam hal ini. Latar belakang yang berbeda-beda seperti sakit kronis, usia yang telah renta, atau penyebab lainnya adalah beberapa alasan yang mungkin dapat membahayakan tubuh jika memaksakan berpuasa.
Meski pun begitu, hendaknya kita tidak berkecil hati dengan terbatasnya kesempatan untuk melakukan ibadah ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala membuka luas kesempatan bagi hamba-Nya yang senantiasa berniat melakukan amal kebajikan di bulan Ramadhan. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah bersedekah makanan pada orang yang berpuasa.
Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapat pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya.” (HR At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah)
Rasulullah melalui hadist di atas berpesan pada umatnya tentang keutamaan sedekah makanan di bulan Ramadhan. Memberi makan bagi orang yang berpuasa untuk melepaskan lapar dan dahaga yang dirasakannya menawarkan pahala yang setara dengan melakukan puasa itu sendiri. Bahkan, Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak mengurangi sedikit pun pahala dari mereka yang menjalankan puasa tersebut.
Kebaikan ini sungguh merupakan hal yang tidak bisa kita dapatkan tanpa adanya kemuliaan Ramadhan. Maka dari itu, sangat dianjurkan bagi umat Muslim untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin. Lakukanlah kebajikan sebanyak yang kita mampu. Dengan begitu, pahala besar lagi berlipat-ganda menjadi balasan paling utama yang mungkin saja bis kita dapatkan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.