Dalam melakukan sholat sering kali timbul ujian bagi manusia terkait perkara dunia. Hal – hal yang tengah dilakukan, sedang terjadi, atau pun yang merupakan tanggung jawab pribadi menjadi alasan mengapa kita sulit khusyuk dalam beribadah. Tepat sekali, kondisi seperti ini menyebabkan kita lupa akan rakaat sholat yang telah ditunaikan. Alhasil, terdapat keraguan untuk mengulang kembali ibadah yang telah selesai dilakukan ini. Namun, tak perlu risau. Sejatinya Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengalami hal serupa.
Untuk menghilangkan keraguan tersebut, Rasul menganjurkan umatnya melakukan Sujud Sahwi. Sebagaimana dalam sebuah hadist, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Saya hanyalah manusia biasa. Saya bisa lupa sebagaimana kalian lupa. Jika saya lupa, ingatkanlah aku. Jika kalian ragu tentang jumlah rakaat shalat kalian, pilih yang paling meyakinkan, dan selesaikan shalatnya. Kemudian lakukan sujud sahwi.” (HR. Bukhari & Muslim)
Hadist di atas menjelaskan tentang pengalaman Rasulullah saat lupa akan jumlah rakaat sholatnya. Seketika para sahabat bertanya apakah ada perubahan rakaat sholat. Namun, Rasulullah menjelaskan bahwasanya hal tersebut merupakan kesalahannya. Lalu beliau menganjurkan para sahabat untuk melakukan Sujud Sahwi. Sujud Sahwi adalah sebuah istilah dari pelaksanaan dua sujud yang berfungsi sebagai penambah celah yang kurang dalam sholat dikarenakan seseorang lupa.
Lupa yang dimaksud dapat berupa rakaat yang bertambah, rakaat yang kurang, dan atau pun kurangnya rukun – rukun dalam sholat. Sesuai hadist di atas, ketika kita lupa akan rangkaian sholat yang dilakukan Rasulullah menganjurkan untuk memilih jumlah rakaat yang kita yakinkan. Kemudian kita pun tetap wajib untuk menyelesaikan sholat sebagaimana mestinya. Setelah sholat selesai, maka lakukanlah Sujud Sahwi seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Begitulah cara yang dapat kita terapkan saat lupa rangkaian ibadah sholat.