Mengenal Shalat Sunah Intidhar yang Ditunaikan Sebelum Khatib Naik Mimbar

Hari Jum’at merupakan hari yang sangat istimewa bagi umat Islam. Terutama untuk kaum laki-laki, Allah Subhanahu wa Ta’ala mempersiapkan peluang yang amat besar untuk bisa memeroleh keutamaan yang luar biasa. Bagaimana tidak? Berbagai perbuatan baik akan dilipat gandakan pahalanya. Maka dari itu, kaum Muslimin memang dianjurkan untuk bisa mempersiapkan diri memberikan yang terbaik untuk senantiasa memaksimalkan ibadah kepada Allah di hari Jum’at. Salah satu amal ibadah yang sejatinya juga menawarkan keutamaan luar biasa namun jarang diketahui banyak orang adalah menunaikan shalat sunah intidhar.

Hal ini sebagaimana diketahui dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwasanya Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau pernah bersabda,

Barang siapa mandi di hari Jum’at kemudian datang ke shalat Jum’at, lalu shalat seberapa ia mampu, kemudian diam sehingga khatib selesai berkhutbah, lalu shalat bersama imam, niscaya diampuni dosanya antara dua Jum’at dan tiga hari sesudahnya.” [HR. Muslim 2: 587]

Hadist di atas menjelaskan tentang jenis-jenis perkara baik yang dianjurkan bagi kaum Muslimin untuk dapat menunaikannya di hari Jum’at. Kepada para sahabat dan umatnya, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan bahwa salah satu dari perkara yang sebaiknya ditunaikan adalah shalat sunah intidhar. Shalat sunah intidhar sendiri adalah shalat sunah dua raka’at atau sesuai kemampuan yang ditunaikan sebelum imam atau khatib naik ke mimbar atau sebelum adzan dikumandangkan di hari Jum’at. Waktu pelaksanaannya dapat dimulai sejak seseorang masuk ke dalam masjid hingga sebelum khatib naik mimbar atau adzan diserukan.

Shalat sunah ini ditunaikan sekurang-kurangnya dua rakaat atau maksimal sesuai kemampuan. Kaum Muslimin yang hendak menunaikan shalat sunah intidhar dianjurkan agar dapat menggunakan bacaan sirr atau suara lembut. Mereka yang memasukkan perbuatan amal ini dalam rutinitas Jum’at kelak tak hanya akan mendapatkan pahala ganda saja. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengampuni dosa-dosa yang dilakukan oleh hamba-Nya yang senantiasa memelihara sunah-sunah di hari Jum’at. Ampunan ini akan berlaku antara dua Jum’at dan tiga hari sesudahnya. Begitulah sejatinya keutamaan yang akan didapatkan oleh kaum Muslimin yang menyertakan shalat sunah intidhar dalam rangkaian ibadah Jum’at.