Antara satu Muslim dengan Muslim lainnya adalah saudara. Maka dapat dikatakan bahwa hubungan keduanya sangatlah erat. Kedekatan ini bahkan juga mampu melahirkan beberapa hak serta kewajiban sesama umat Muslim. Salah satu perbuatan yang tergolong ke dalam kategori tersebut adalah menjenguk kerabat yang sakit.
Perbuatan ini sejatinya sangatlah dianjurkan mengingat terdapat kebaikan di dalamnya. terkait hal ini, Rasulullah Shaallallahu ‘alaihi wa sallam dalam suatu hadist beliau diketahui pernah bersabda:
“Barang siapa yang menjenguk orang sakit, maka ia akan masuk ke dalam rahmat Allah, sehingga jika dia duduk, dia aka nada di dalam rahmat tersebut.” (HR. Imam Bukhori)
Dari hadist di atas dapat kita ketahui bahwasanya perbuatan menjenguk orang sakit mampu mendatangkan kebaikan bagi kita, yakni rahmat Allah SWT. Namun, perlu diketahui saat melakukannya kita dianjurkan untuk menerapkan beberapa adab tertentu, salah satunya disunnahkan untuk menanyakan keadaannya.
Tidak hanya itu, kita juga dianjurkan untuk mendoakannya agar segera diberi kesembuhan oleh Allah SWT. Bahkan jika memungkinkan kita juga perlu untuk menghiburnya serta memberikan harapan karena tentu hal ini mampu memberikan semangat tersendiri bagi pihak yang sakit. Meskipun begitu, terkini tentu perbuatan menjenguk orang sakit memerlukan beberapa perhatian lebih.
Ya, di masa pandemi kita perlu memastikan bahwa protokol kesehatan selalu diterapkan. Tidak hanya itu, kita juga wajib menanyakan terlebih dahulu kondisi terkini dari pihak yang sakit sekaligus ketersediaannya untuk dijenguk. Jika terdapat kekhawatiran akan hal tersebut, maka niat menjenguk dapat diganti dengan tetap mendoakannya dan memberi semangat dari kejauhan saja.