Mengenal Abu Bakar Ash Shiddiq, Khalifah Pertama Pasca Kepergian Rasulullah

Khulafaur Rasyidin memiliki arti kumpulan orang – orang terdahulu yang pertama kali berhasil meraih kebajikan dengan meyakini Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mereka juga dengan segera menerima Islam serta mendapatkan petunjuk untuk meneruskan perjuangan dan kepemimpinan Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Terdapat empat orang yang termasuk ke dalam kumpulan sahabat Nabi ini, salah satunya adalah Abu Bakar Ash – Shiddiq.

Lahir dari pasangan Usman (Abu Quhafah) bin Amir dan Ummu Khair, Abu Bakar memiliki nama asli Abdul Ka’bah. Dari kecil beliau dikenal sebagai sosok yang lemah lembut, jujur, dan sabar. Abu Bakar Ash Shiddiq bahkan telah bersahabat dengan Rasulullah sejak remaja. Gelar Ash – Shiddiq pun didapatkannya dari sang Nabi karena ia dikenal sebagai pihak yang sangat percaya dan membenarkan Rasulullah termasuk juga terjadinya peristiwa Isra Mi’raj.

Abu Bakar Ash Shiddiq merupakan khalifah pertama dari seluruh Khulafaur Rasyidin. Masa kepemimpinannya adalah 11 – 13 Hijriyah atau 632 – 634 Masehi. Ia terpilih sebagai pemimpin penerus Rasulullah berdasarkan hasil musyawarah antara kaum Anshar dan Muhajirin. Sejatinya, ada beberapa alasan mengapa penduduk di masa tersebut memilih dirinya untuk meneruskan perjuangan Rasulullah, salah satunya adalah fakta bahwa Abu Bakar adalah orang pertama yang membenarkan peristiwa Isra Mi’raj.

Tidak hanya itu, ia juga dikenal sebagai kawan yang setia bagi Rasulullah dalam berhijrah. Bahkan, Abu Bakar diketahui sebagai orang yang begitu gigih dalam melindungi umat Muslim kala itu, terutama yang baru memeluk Islam. Sementara, di masa kepemimpinannya ia mampu menuai banyak prestasi. Abu Bakar diketahui berhasil menyebarkan agama Islam hingga wilayah Irak, Suriah, dan Hirab. Sama seperti Rasulullah, ia wafat di usia 63 tahun dan mewasiatkan kekhalifahannya untuk digantikan oleh Umar bin Khattab.