Memahami Sejarah Nuzulul Qur’an dan Cara Terkini Memaknainya

Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa penting dalam sejarah umat Muslim. Momen ini adalah kali pertama Allah SWT menurunkan Al – Qur’an sebagai penyempurna ajaran agama Islam sekaligus pedoman dan petunjuk bagi manusia. Keistimewaan Nuzulul Qur’an sering kali dirayakan setiap tanggal 17 Ramadhan. Di tahun 1442 H, momen ini akan diperingati nanti malam, Kamis, 29 April 2021.

Secara keseluruhan, terdapat 2 tahapan proses diturunkannya Al – Qur’an. Yang pertama, Kitab Suci umat Islam ini diturunkan dari Lauh Mahfuz ke langit dunia dalam versi yang sempurna tepatnya pada malam Lailatul Qadar. Yang kedua, Allah SWT menurunkan Al – Qur’an secara bertahap melalui Malaikat Jibril kepada Rasulullah Muhammad SAW.

Menurut sejarahnya, ayat yang pertama kali Allah turunkan pada Rasul adalah surat Al – Alaq ayat 1 – 5 yang berbunyi:

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya,”

Ayat di atas berisikan tentang perintah Allah SWT untuk membaca. Hal ini bukanlah tanpa alasan, pasalnya saat wahyu pertama tersebut turun Rasulullah Muhammad SAW tengah berada di Gua Hira untuk beri’tikaf dan tidak bisa membaca. Maka Allah memerintahkan Rasul untuk membaca melalui surat tersebut.

Kemudian dalam perkembangannya, Al – Qur’an diturunkan secara bertahap dengan durasi total kurang lebih 23 tahun. Setiap ayat yang turun selalu menyesuaikan dengan masalah kehidupan.  Kebanyakan ayat yang turun merupakan petunjuk atas problematika sosial, krisis moral, keagamaan, hingga kisah – kisah para Nabi terdahulu.

Dewasa ini, Nuzulul Qur’an yang juga bertepatan dengan hadirnya bulan Ramadhan kerap dijadikan momen untuk memeroleh keberkahan dari Allah SWT. Bukan tanpa alasan, pasalnya Allah SWT akan melipat- gandakan setiap pahala bagi hamba – Nya yang rutin melakukan ibadah. Oleh karena itu, sebagai bentuk perayaannya kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan sunnah.