Mendapatkan kemuliaan di malam Lailatul Qadar adalah hal yang sering kali menjadi tujuan umat Islam di akhir Ramadhan. Maka dari itu, banyak di antara kita yang bertanya-tanya tentang amalan apa yang sebaiknya dilakukan guna mewujudkan hal tersebut. Sesuai dengan beberapa hadist, sejatinya hanya ada dua amalan yang pasti dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Salah satunya adalah memperbanyak sholat baik yang nilainya fardhu untuk dilakukan berjamaah maupun sunnah dengan mengharap ridha Allah Ta’ala. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwasanya Rasulullah bersabda,
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 1901)
Sholat adalah cerminan ketaatan umat Islam pada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Saat melakukan ibadah ini, seseorang harus bersujud sebagai bentuk pendekatan dan penyerahan diri pada Ilahi. Melakukan sholat di malam Lailatul Qadar sebanyak mungkin atas dasar keimanan dan mengharap pahala dari Allah Ta’ala digadang-gadang mampu menjadi penyebab terampuninya dosa-dosa masa lalu.
Selain sholat, umat Islam juga dianjurkan untuk bisa memperbanyak amalan doa. Dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Berdo’alah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850)
Doa di atas adalah salah satu doa yang sering diucapkan oleh Rasulullah ketika merasakan kehadiran malam Lailatul Qadar. Beliau di saat istimewa ini tidak memohon apa pun pada Allah Subhanahu wa Ta’ala kecuali meminta ampun atas segala dosa-dosa. Hal ini menandakan bahwa sejatinya malam Lailatul Qadar hadir sebagai jalan bagi umat Islam untuk selalu meminta pengampunan dari segala macam dosa dan kesalahan yang diperbuat.
Maka dari itu, hendaknya kita dapat memperbanyak kedua amalan tersebut sesuai dengan yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Terampuninya dosa-dosa di malam yang mulia ini kelak tentu saja akan mengurangi timbangan keburukan di akhirat. Dengan begitu, peluang bagi kita untuk bisa mendapatkan jalan mudah ke Surga semakin terbuka luas.