Menghidupkan malam Lailatul Qadar adalah hal yang sangat diinginkan oleh setiap umat Islam. Namun, pada kenyataannya tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama terkait hal ini. Keterbatasan waktu, tenaga, juga pikiran mungkin menjadi penyebab mengapa kita cukup sulit untuk memiliki kesempatan menghidupkan malam Lailatul Qadar.
Meski pun begitu, bukan berarti kita tidak bisa memeroleh pahala serupa. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menerima niat tulus kita meski menghidupkan malam Lailatul Qadar dilakukan dengan cara paling ringan. Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang menghadiri shalat ‘Isya berjamaah, maka baginya pahala shalat separuh malam. Siapa yang melaksanakan shalat ‘Isya dan Shubuh berjamaah, maka baginya pahala shalat semalam penuh.” (HR. Muslim no. 656 dan Tirmidzi no. 221)
Hadist di atas menjelaskan tentang cara paling ringan untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar sesuai anjuran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Cara tersebut dapat dilakukan dengan mengikuti sholat ‘Isya secara berjamaah. Tidak hanya itu, ibadah ini juga harus diikuti dengan melaksanakan sholat Shubuh di keesokan harinya secara berjamaah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan pahala setara dengan melakukan sholat semalaman penuh bagi siapa saja hamba-Nya yang berniat menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan cara ini. Maka dari itu, hendaknya kita tidak membuang kesempatan baik dan mudah yang Allah berikan ini. Pergilah dan hiasilah rumah Allah dengan beribadah secara berjamaah di malam Lailatul Qadar yang mulia.