Ibadah puasa di bulan Ramadhan menjadi salah satu amalan yang cukup menantang. Selain diwajibkan untuk menahan rasa haus dan lapar, umat Islam juga dituntut untuk dapat menahan segala macam hawa nafsu termasuk amarah yang mungkin dirasakan. Tentu saja hal tersebut bukanlah perkara yang mudah dilakukan. Maka dari itu, dibutuhkan beberapa amalan yang bertujuan untuk dapat mendukung niat ibadah puasa yang kita jalankan. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pelaksanaannya adalah menyantap sahur.
Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka,” (HR Ahmad)
Sahur mungkin saja merupakan aktifitas makan seperti yang biasa dilakukan oleh umat Islam. Namun, amalan ini dilakukan tepat sebelum memasuki waktu fajar. Hal ini memungkinkan umat Islam untuk dapat bangun lebih awal. Bangun lebih awal bagi sebagian orang bukanlah hal yang mudah dilakukan. Dibutuhkan niat tersendiri untuk memudahkan pelaksanaannya. Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan keberkahan bagi hamba-Nya yang meluangkan waktu untuk menyantap sahur.
Tidak hanya itu, dengan menyantap sahur memungkinkan tubuh memiliki cadangan energi selama berpuasa. Hal ini tentu saja mampu mendukung tubuh dan pikiran kita menjadi lebih fokus. Fakta ini jugalah yang mendukung kita untuk dapat lebih mudah menahan segala macam hawa nafsu. Selain itu, menyegerakan berbuka puasa juga menjadi amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Selama hampir 12 jam lamanya kita menahan lapar dan dahaga.
Bersegera berbuka puasa memiliki makna bahwa kita peduli pada keadaan tubuh sendiri. Bahkan, dengan menyegerakannya memungkinkan tubuh kita untuk dapat dengan mudah memulihkan keadaan setelah menjalankan ibadah puasa. Hal ini juga sebaiknya dilakukan dengan senantiasa membaca doa berbuka puasa. Bukan tanpa sebab, pasalnya doa berbuka puasa adalah tanda bahwa kita mensyukuri kesempatan yang Allah berikan untuk dapat menjalankan ibadah puasa.
Berikut beberapa macam doa berbuka puasa yang dapat kita amalkan:
- Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang“. (HR. Bukhari & Muslim)
- Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.” (HR. Abu Dawud)