Rahmat merupakan tanda kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada hamba-Nya. Ada berbagai alasan mengapa Allah menurunkan rahmat tersebut. Namun, kebanyakan di antaranya berkaitan erat dengan amal kebajikan yang kita lakukan. Meski pun demikian, sejatinya ada beberapa perbuatan amal yang nilainya cukup spesial. Bahkan kita pun tidak pernah menyangka bahwa perbuatan yang kita lakukan tersebut mampu mendatangkan rahmat yang sangat deras. Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada para sahabat dan umatnya menyampaikan tentang keutamaan menjenguk orang sakit. Amal perbuatan ini nyatanya menawarkan balasan yang luar biasa. Orang-orang Mukmin yang senantiasa peduli pada sesama diibaratkan seperti sedang berjalan-jalan sambil memetik buah-buahan di Surga. Tatkala ia telah selesai memetik buah tersebut, maka rahmat yang deras akan segera turun kepada mereka. Rahmat tersebut tidaklah diperoleh tanpa sebab. Para malaikat yang menjadi saksi dari kebaikan perilaku orang-orang Mukmin ini akan senantiasa mendoakan mereka.
Doa tersebutlah yang biasanya berisikan tentang permohonan kepada Allah untuk menurunkan rahmat yang deras. Tak tanggung-tanggung, keutamaan dari perbuatan menjenguk orang sakit pun mampu mengundang tujuh puluh ribu malaikat yang akan senantiasa mendoakan kita. Rahmat yang datang amatlah luas karena tak akan ada hentinya hingga hari berganti. Begitulah sejatinya kebaikan dari perbuatan sederhana ini. Mungkin saja bagi yang melakukannya, menjenguk orang sakit terbilang biasa. Namun, bagi orang yang dijenguk tentu saja hal ini dapat membawa kebahagiaan dan semangat. Karena alasan itulah Allah Ta’ala menurunkan rahma-Nya.