Kriteria Waktu Terbaik Sedekah: Setelah Memenuhi Kebutuhan & Tanggung Jawab Wajib

Memenuhi kebutuhan diri sendiri maupun menafkahi keluarga adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan. Terutama bagi seorang suami, tanggung jawab tersebut semakin besar bahkan jika telah dikaruniai keturunan oleh Allah SWT. Hal ini termasuk pula ke dalam golongan infak yang wajib dikeluarkan seorang pria kepada keluarganya dan tentu saja akan mendatangkan pahala.

Meskipun begitu, sejatinya ada hal yang dapat menambah sekaligus melipat – gandakan pahala yang didapat selain memenuhi kebutuhan nafkah keluarga. Ya, sedekah. Perbuatan baik ini sangatlah dianjurkan pelaksanaannya terutama jika seseorang masih memiliki kelebihan materi setelah menunaikan kewajiban nafkah pada keluarganya.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al – Qur’an:

“Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah, ‘Yang lebih dari keperluan.’ Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir.” (QS Al Baqarah: 219)

Di sisi lain, Rasulullah Muhammad SAW pun juga menganjurkan hal serupa. Dalam suatu hadist beliau pernah bersabda:

“Sedekah yang terbaik adalah yang dikeluarkan selebih keperluan, dan mulailah dari orang yang kamu tanggung.” (HR Bukhari)

Baik dari ayat maupun hadist di atas dapat kita ketahui bahwasanya sedekah semakin utama dan sangat dianjurkan pelaksanaannya jika telah lebih dulu memenuhi kewajiban pada orang yang menjadi tanggungan kita. Rejeki materi yang berlebih kelak akan memberikan manfaat pada orang lain dan dipandang Allah SWT sebagai bentuk paling indah untuk mendekatkan diri pada – Nya.

Semoga Allah SWT selalu memberkahi segala macam bentuk rejeki yang kita terima.