Keutamaan Rutin Menjaga Serta Membersihkan Diri di Bulan Muharram

Di antara banyak amalan sunnah yang bisa kita lakukan di bulan suci Muharram ini, tentu tidak ada yang menyangka bahwa merutinkan mandi dan membersihkan diri adalah salah satu perbuatan yang cukup dianjurkan. Bagaimana tidak? Mandi adalah kegiatan yang sudah hampir setiap hari kita lakukan. Tentu saja, banyak yang berfikir bahwa tidak akan ada perbedaan signifikan melakukannya di bulan Muharram bukan?

Kabar baiknya, hal tersebut kurang tepat. Hal ini sebagaimana tertulis dalam kitab Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyati Tasyrahus Shudur yang berbunyi,

“…..Kemudian usaplah kepala anak yatim, bersedekah, mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali,”

Bulan Muharram yang penuh dengan kemuliaan nyatanya sangat berharga bagi umat Muslim. Kegiatan sekedar bebersih diri saja bahkan sangat dianjurkan. Mandi dan memotong kuku menawarkan faedah yang luar biasa bagi kesehatan. Hal ini pulalah yang sejatinya sangat dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya beliau pernah bersabda:

Waktu untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan hendaknya tidak melebihi 40 hari.” (HR. Muslim & Tirmidzi)

Hadist di atas adalah bukti nyata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mendukung hal yang sama. Kebiasaan ini bahkan semakin utama jika dilakukan oleh umat Muslim setiap hari Jum’at. Pahalanya akan jauh berlipat-ganda mengingat hari Jum’at di bulan Muharram tentu akan menawarkan kemuliaan yang lebih baik lagi. Tetap sehat dan semangat dengan rutin menjaga kebersihan diri juga lingkungan.