Jalan menuju menjadi pribadi yang lebih baik sejatinya begitu mudah dilakukan. Meski pun begitu, tentu saja hal ini menjadi sulit terutama bagi mereka yang tak memiliki niatan baik. Terkait hal ini, Allah Subhanahu wa Ta’ala pun telah memudahkan cara-cara yang bisa dilakukan hamba-Nya. Bertaubat adalah salah satu di antara banyak cara tersebut. Sayangnya, merasa diri telah bersih banyak di antara kita yang justru enggan bertaubat.
Pada kenyataannya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri yang sudah dipastikan bersih dari dosa melakukan taubat kepada Allah dengan jumlah yang bahkan melebihi manusia biasa. Dari Agharr bin Yasar Al Muzani, ia berkata bahwasanya Rasulullah telah bersabda,
”Hai sekalian manusia! Taubatlah kalian kepada Allah dan mintalah ampun kepadaNya, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah dalam sehari sebanyak seratus kali.” (HR. Muslim)
Hadist di atas menjelaskan tentang anjuran untuk bertaubat bagi umat Islam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya selalu menyarankan bahwa taubat dan permintaan ampun pada Allah Ta’ala adalah perkara yang wajib dilakukan setiap hari. Bukan tanpa alasan, pasalnya beliau secara pribadi pun melakukan taubat sebanyak 100 kali setiap harinya. Taubat sendiri hendaknya tidak dilakukan ketika kita merasa memiliki kesalahan saja.
Taubat yang dilakukan secara rutin kepada Allah menjanjikan diri kita terhalang dari berbagai keburukan. Tidak hanya itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala juga akan menugaskan para malaikat untuk beristighfar pada hamba-Nya yang senantiasa memohon ampun. Tepat sekali, bertaubat dapat menyelamatkan umat Islam dari azab dan siksa api Neraka. Ampunan yang diturunkan Allah sejatinya juga merupakan tanda cinta pada hamba-Nya.