Pandemi COVID-19 menjadi salah satu alasan mengapa saat ini mobilitas setiap orang menjadi terbatas. Kebijakan terkait penerapa protokol kesehatan menimbulkan dampak yang tidak diharapkan oleh kebanyakkan orang. Namun, seiring dengan melemahnya kasus positif virus corona, kebijakam tersebut kini mampu dilonggarkan.
Kembali menjalin tali silaturrahim adalah kegiatan utama yang sering dipilih. Tentu, rasa rindu pada sanak saudara dapat terobati. Hal ini bahkan semakin utama apa bila dapat dilakukan di bulan suci Muharram. Bukan tanpa alasan, pasalnya menyambung tali silaturrahim termasuk dalam salah satu amalan yang sangat dianjurkan pelaksanaannya.
Sebagaimana tertulis dalam kitab Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyati Tasyrahus Shudur,
“Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘Asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, shalatlah, sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata…”
Hadist di atas menjelaskan tentang deretan amalan yang sangat utama dilakukan di bulan Muharram. Salah satunya adalah menyambung tali silaturrahim. Bukan tanpa alasan, pasalnya perbuatan ini menawarkan pahala yang begitu besar. Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist, bahwasanya Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Beribadahlah pada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara.” (HR Bukhari)
dan dalam hadist yang lain,
“Barangsiapa ingin lapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi.” (HR. Bukhari)
Menjalin tali silaturrahim maupun silaturrahmi di bulan Muharram memang sangat dianjurkan. Rasulullah berpesan pada umatnya untuk dapat mengamalkan perbuatan ini. Selain sebagai bentuk ketaatan pada Allah Ta’ala, menjaga hubungan dengan kerabat nyatanya mampu menjadi sebab dilapangkannya pintu rejeki kita. Maka dari itu, di hulan Muharram ini hendaknya kita harus dapat berupaya meluangkan waktu guna menyambung tali persaudaraan dengan kerabat dan saudara.