Allah Subhanahu wa Ta’ala menjanjikan pahala istimewa bagi orang tua yang terbata – bata mempelajari Al – Qur’an. Hal tersebut dikarenakan Allah menghargai usaha setiap hamba- Nya yang ingin mendekatkan diri pada-Nya. Namun, meski janji Allah selalu benar, sejatinya mempelajari Qur’an tak melulu harus menunggu usia yang matang. Sangat baik bagi anak – anak untuk sedini mungkin diperkenalkan bahkan diupayakan untuk dapat menghafal Qur’an.
Bukan tanpa alasan, pasalnya seseorang yang senantiasa dekat dengan Kitab Suci umat Islam tersebut masuk ke dalam golongan manusia terbaik di mata Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dari Utsman radhiallahu anhu dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:
“Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Qur`an dan mengajarkannya.” (HR. Al-Bukhari no. 4639)
Hadist di atas menjelaskan tentang keutamaan dari seorang penghafal Qur’an. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan para hafidz Qur’an sebagai bagian dari golongan manusia terbaik. Hal tersebut bahkan semakin utama ketika seorang hafidz mampu berbagi ilmunya dengan cara mengajarkannya pada orang lain. Tentu pahala jariyah menjadi balasan yang paling tepat bagi mereka.
Oleh karena itu, mengajarkan Al – Qur’an pada buah hati hendaknya dapat dilakukan sedini mungkin. Hal ini dapat dimulai dengan terlebih dahulu memberikan contoh pengamalan Qur’an oleh para orang tua. Tidak hanya itu, orang tua juga bisa mengajak langsung buah hati mereka untuk duduk bersama mengenal huruf – huruf Qur’an. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memudahkan jalan bagi siapa saja yang ingin bertaqarrub pada-Nya.