Salah satu aktifitas yang tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang adalah makan. Bagaimana tidak? Selain bertujuan untuk mengembalikan energi yang telah terkuras karena aktifitas harian, menyantap makanan juga bisa dilakukan sebagai upaya menyenangkan hati seseorang. Namun, perlu diketahui hendaknya kegiatan ini jangan sampai dilakukan secara berlebihan. Sebaliknya, agar makan dapat mendatangkan manfaat kebaikan bagi diri kita tentu diperlukan cara yang tepat dalam melakukannya.
Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan tangan kosong saat menyantap makanan. Hal ini sejatinya juga merupakan sunnah atau tauladan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari Ibnu Ka’ab bin Malik, dari bapaknya ia berkata: bahwasanya Rasulullah bersabda,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dengan tiga jari, dan beliau menjilatinya sebelum mencuci tangannya.” (HR. Muslim: 2032)
Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu rutinitas sehat yang dijalankan Rasulullah setiap harinya. Ya, dalam menyantap makanan beliau terbiasa untuk menggunakan tangan kosong. Bahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya menggunakan tiga jari utama saja untuk mengambil, membelah, dan menyuap makanan. Ketiga jari tersebut adalah ibu jari, telunjuk, dan juga jari tengah. Sementara itu, sebelum mencuci tangannya beliau mengakhiri makan dengan menjilati ketiga jari tersebut.
Secara medis, kebiasaan ini sejatinya mampu mendatangkan manfaat bagi kesehatan. Makan dengan tangan kosong dapat menghindari lidah kita dari rasa terbakar karena ujung saraf pada jari dapat berfungsi untuk merasakan suhu makanan. Tidak hanya itu, ujung saraf jari nyatanya juga mampu menjalankan fungsi untuk mengirim sinyal pada otak tentang kondisi makanan yang kita makan. Hal ini tentu saja dapat membantu pelepasan enzim pencernaaan dengan cara yang baik. Itulah kebaikan dari hal yang dianjurkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.