Keutamaan yang dimiliki bulan Rajab membuat umat Muslim tidak rela melaluinya tanpa melakukan berbagai amalan saleh. Menjalankan ibadah puasa adalah salah satu perkara yang sangat dianjurkan pelaksanaanya oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam. Hal ini bahkan semakin memperberat tumpukan pahala kita jika dijalankan dengan berbagai ibadah sunnah lainnya. Namun, satu hal yang sebaiknya tidak dilewatkan oleh umat Muslim yaitu membaca doa seperti yang dilantunkan oleh Rasulullah.
Sebagaimana diriwayatkan dalam suati hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda dengan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sebagai berikut,
“Ketika Nabi Muhammad SAW memasuki bulan Rajab, beliau mengucapkan,
Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’baana wa ballignaa ramadhona”. (HR. Imam Al-Baihaqi)
Artinya:
“Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”
Doa di atas berisikan tentang harapan pada Allah untuk senantiasa menurunkan berkah pada kita terutama di bulan Rajab dan Sya’ban. Salah satu keberkahan tersebut adalah diberikannya seribu kemuliaan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di hari Kiamat kelak. Tidak hanya itu, keberkahan ini juga dapat datang berupa ampunan dosa-dosa di masa lampau, pahala yang berlipat-ganda, dan juga terangkatnya derajat apa bila kita menjalankan bulan Rajab dengan memperbanyak sedekah.
Selain mengharap keberkahan, doa yang dilantunkan Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam ini juga berisikan harapan pada Allah untuk dapat kembali dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan. Seperti yang kita tahu, Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa dan mulia. Di awalnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan rahmat, dilanjutkan dengan maghfirah atau pengampunam dosa, dan diakhiri dengan pembebasan dari api Neraka. Inilah alasan mengapa kita dianjurkan membaca doa seperti yang dilantunkan oleh Rasulullah.