Membaca al-Qur’an mungkin saja pernah kita lakukan. Namun, mengkhatamkannya tentu diperlukan waktu tersendiri. Sayangnya tidak semua dari kita memiliki kesempatan baik dalam melakukan hal tersebut. Padahal, ada manfaat utama dari perbuatan mengkhatamkan al-Qur’an. Salah satu kebaikan yang bisa kita dapatkan adalah menerima syafaat dinjari Kiamat nanti.
Dari Abu Amamah radhiallahu ‘anhu, ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari Kiamat.” (HR. Muslim)
Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu keutamaan dalam mengkhatamkan al-Qur’an. Tepat sekali, Rasulullah berpesan pada umatnya bahwa hal tersebut mampu mendatangkan syafaat bagi para pembacanya di hari Kiamat nanti. Syafaat adalah hal istimewa yang tidak semua orang dapatkan. Di hari Kiamat tidak ada seorang pun yang mampu selamat dari azab yang Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan.
Maka dari itu, setiap orang akan berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan syafaat. Namun, bagi para pembaca, pengkhatam, hingga penghapal Qur’an hal tersebut merupakan suatu jaminan yang pasti akan mereka dapatkan. Maka dari itu, selama masih ada kesempatan baik dalam segi waktu maupun kesehatan, alangkah baiknya bagi diri kita untuk dapat menyisihkam sebagian waktu untuk mengkhatamkan bacaan Qur’an.