Keutamaan Mendengar dan Mengikuti Saran Sesuai Pedoman al-Qur’an

Keraguan untuk menentukan pilihan menjadi salah satu perkara yang sering terjadi dalam kehidupan manusia. Tidak jarang, guna mendapatkan jawaban dari hal tersebut kita akan mencari tahu kebenaran melalui saran dari orang lain. Sayangnya, tidak semua orang benar-benar dapat menerima sudut pandang yang berbeda. Pada kenyataannya, umat Islam dianjurkan untuk dapat menjadi pendengar sekaligus menentukan jalan keluar paling terbaik di antara banyak pilihan baik.

Sebagaimana, dalam al-Qur’an Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya sebagai berikut,

yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” ( QS. Az-Zumar: 18)

Ayat di atas menjelaskan tentang keutamaan bagi umat Islam untuk mendengarkan sekaligus mengikuti saran paling baik yang mungkin kita terima dari orang lain. Perkara tersebut adalah hal yang sangat dianjurkan bahkan diperintahkan langsung oleh Allah Ta’ala. Bukan tanpa sebab, pasalnya mereka yang berupaya untuk dapat tetap berada di jalan yang tepat sejatinya merupakan bagian dari golongan orang-orang yang secara tidak langsung telah diberi petunjuk oleh Allah.

Maka dari itu, sebaik-baiknya umat Islam adalah mereka yang menyambut dengan semangat arahan yang membawa manfaat bagi kehidupannya. Hal ini sejatinya juga merupakan tanda bahwa orang tersebut berakal sehingga mampu membedakan mana jalan keluar yang benar dan mana yang semestinya ditinggalkan. Tentu saja, saran terbaik adalah yang berlandaskan pedoman atau ajaran dari al-Qur’an. Begitulah sejatinya cara paling tepat bagi kaum Muslim dalam mencari petunjuk atas setiap permasalahan hidupnya.