Hidup dalam keterbatasan tentu saja bukanlah hal yang diinginkan oleh seseorang, termasuk Rani UI Hidayah. Gadis belia yang kini telah menyandang status yatim tersebut harus merelakan nasibnya yang tak lama lagi akan putus pendidikan. Bagaimana tidak? Sudah empat bulan lamanya Rani menunggak iuran sekolah. Hal tersebut terjadi lantaran sang ibu tidak mampu memenuhi biaya akademis putrinya.
Kondisi Rani semakin memprihatinkan karena di masa mudanya ia turut membanting tulang membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Setiap hari, ia harus membantu ibunya berjualan di pasar. Seusai dari kegiatan tersebut, Rani pun masih berusaha menyempatkan diri belajar dan menghafalkan al-Qur’an. Tentu saja, besarnya beban yang ia pikul ini membuat kemampuan Rani bersosialisasi dengan sesama tidak berkembang sempurna.
Oleh karena itu, guna meringankan beban Rani dan sang ibu, komunitas Wujud Aksi Nyata (WAN) melalui lama Aksizakat menggelar program donasi untuk membantu kehidupan mereka. Dapatkan kemudahan mengakses pahala jariyah dengan layangkan bantuan Sahabat Dermawan sekalian di sini. Jangan lupa sebarkan juga informasi ini pada rekan lainnya agar semakin banyak pihak yang membantu kehidupan Rani dan keluarga.