Keutamaan Memaafkan, Sebab Allah Mengampuni Dosa Kita

Perdebatan yang terjadi antar dua orang memiliki kemungkinan yang besar untuk menimbulkan masalah. Tidak jarang, hal ini pulalah yang dapat menjadi pemicu renggangnya hubungan seseorang dengan orang lain. Akibatnya, perselisihan menjadi semakin panjang bahkan tidak menemukan titik terang. Meski pun begitu, hendaknya sebagai umat Muslim kita patut menjadi sumber dari kemaslahatan khususnya bagi orang lain.

Maka dari itu, wajib bagi kita untuk bisa secara perlahan menyelesaikan perselisihan yang ada. Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan memaafkan. Sebagaimana dalam Al – Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(nya), orang-orang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An – Nur: 22)

Ayat di atas menjelaskan tentang perintah Allah pada hamba- Nya untuk senantiasa memaafkan. Ya, perselisihan antar dua orang hendaknya tidak membuat orang – orang tersebut menjadi tidak peduli satu sama lain. Allah mencintai hamba- Nya yang berbesar hati untuk memaafkan meski perasaannya tersakiti. Bahkan ada baiknya jika kita berlapang dada dan tetap mengulurkan bantuan agar masalah yang terjadi dapat segera terselesaikan.

Hal inilah yang sejatinya menjadi penyebab Allah Subhanahu wa Ta’ala memaafkan sekaligus mengampuni dosa – dosa hamba- Nya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk tidak terlalu dalam dan lama memelihara masalah dengan orang lain. Hendaknya, kita harus mampu untuk memaafkan dan menghilangkan dendam dalam hati agar hubungan yang terlanjur retak tersebut dapat kembali terbina dengan baik. Tentu, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membalasnya dengan pahala yang luar biasa.