Perasaan menjadi salah satu hal yang wajib dijaga oleh manusia. Bukan tanpa sebab, pasalnya seseorang dapat menjalani hidup dengan penuh semangat apa bila berada di puncak tertinggi kebahagiaan. Sebaliknya, mereka yang perasaannya terganggu atau tersakiti justru memiliki kemungkinan untuk dapat jatuh terpuruk dalam kesedihan. Maka dari itu umat Islam dianjurkan untuk dapat senantiasa menjaga perasaan orang lain terutama diri sendiri. Terkait hal ini, menjaga perasaan pribadi bahkan lebih dianjurkan terutama yang berhubungan dengan amarah.
Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Siapa yang menahan amarah padahal ia mampu melampiaskannya, maka Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk pada hari kiamat hingga ia dipersilakan memilih bidadari mana yang ia kehendaki” (HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi, dan ia berkata: Ini hadits hasan)
Hadist di atas menjelaskan tentang keutamaan menahan amarah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan bahwa orang yang mampu menahan amarah padahal ia memiliki kemampuan untuk melampiaskannya maka akan mendapatkan keutamaan di akhirat kelak. Keutamaan tersebut adalah hak dari Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk memilih bidadari mana yang dikehendakinya. Tentu saja, hal ini merupakan balasan yang amat utama. Bagaimana tidak? Pasalnya, menahan amarah bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan.
Meski pun demikian, kita dianjurkan untuk tetap dapat mengamalkannya. Jika terasa berat, cobalah untuk senantiasa mempraktikan cara yang disarankan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam upaya menahan amarah. Pertama, jika ada hal yang menyulut emosi, kita dianjurkan untuk dapat mengambil posisi duduk terlebih dahulu sambil senantiasa menyebut Taawudz. Dengan bertaawudz kita sejatinya tengah memohon pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk dilindungi dari godaan setan. Namun, jika hal ini belum juga berfungsi dengan baik maka hendaknya kita berwudhu. Aliran air wudhu diharapkan mampu membawa ketenangan dalam hati dan perasaan kita.