Kebahagiaan di dunia sering kali menjadi hal yang paling sering dicari oleh manusia. Meski sejatinya hampir seluruh manusia ingin merasa bahagia, namun sering kali tujuan dari mencari kebahagiaan tersebut berbeda-beda. Umat Islam dianjurkan untuk dapat membuat hal ini seimbang, baik di dunia mau pun di akhirat kelak. Bagaimana tidak? Hal ini lantaran kebahagiaan yang sebenarnya terdapat pada kehidupan kita di akhirat kelak. Maka dari itu, umat Islam harus dapat mencari kebahagiaan di dunia yang mampu memberikan kemudahan jalan untuk memeroleh hal serupa di akhirat.
Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk bisa memeroleh keduanya adalah dengan senantiasa menunaikan kewajiban shalat dan juga zakat. Hal ini sebagaimana diketahui dalam al-Qur’an bahwasanya Allau Subhanahu wa Ta’ala befirman,
“Dan laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (HR. Al-Baqarah: 110)
Ayat di atas menjelaskan tentang perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada umat Islam untuk senantiasa berimbang dalam menunaikan shalat dan zakat. Bukan tanpa sebab, pasalnya baik shalat atau pun zakat sejatinya adalah kebaikan bagi diri kaum Muslimin. Dengan mendirikan shalat mengandung makna bahwa kita tunduk dan patuh terhadap perintah Allah. Sementara dengan membayar zakat kita tengah berupaya untuk mempererat hubungan antar sesama umat Islam. Kuatnya hubungan ini dapat menjadi poin penting untuk menciptakan kesatuan dan persatuan antar umat Islam yang kokoh dan kuat.
Selain itu, melalui perintah tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala juga menegaskan bahwa shalat dan zakat adalah cara terbaik untuk memeroleh kebahagiaan dan kemenangan baik di dunia atau pun akhirat. Hal tersebut dapat kita ketahui dari ayat di atas di mana Allah berjanji akan memberikan balasan berupa pahala. Balasan tersebut tentu saja akan ditimbang secara adil oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di hari pembasalan kelak. Seluruh hal ini juga menandakan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Melihat apa yang kita kerjakan sehingga Dia mampu memberikan balasan kebaikan bagi yang melakukannya dengan sungguh-sungguh.