al-Qur’an merupakan Kitab Suci umat Islam. Mukjizat terbesar yang juga diperoleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam ini sejatinya juga kumpulan dari segenap aturan-aturan yang dapat menjaga umat Islam dari keburukan dunia dan akhirat. Maka dari itu, memanfaatkan Qur’an sebagai undang-undang untuk memelihara diri dari berbagai kerusakan yang timbul di dunia sangatlah dianjurkan bagi umat Islam. Hal ini bahkan semakin utama dilakukan oleh para pemimpin yang telah diembankan amanah menjadi pemegang kuasa dari setiap daerah atau lokasi.
Bukan tanpa sebab, pasalnya memanfaatkan Qur’an sebagai pedoman dalam memimpin umat adalah satu dari sekian banyak perintah yang Allah Subhanahu wa Ta’ala turunkan pada pemimpin dunia. Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Dan apabila pemimpin-pemimpin mereka tidak melaksanakan hukum Allah yang terkandung dalam Al-Qur’an dan tidak mau menjadikannya sebagai pilihan, maka (di waktu itu) Allah akan menjadikan bencana di kalangan mereka sendiri.” (HR Ibnu Majah)
Ayat di atas menjelaskan tentang perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada umat manusia untuk senantiasa berpedoman pada al-Qur’an. Di dalamnya terdapat banyak aturan yang berlandaskan pada hukum Allah. Tak perlu diragukan keutamaan dan manfaatnya, al-Qur’an adalah sebaik-baiknya pedoman bagi umat manusia. Maka dari itu, menjadikannya atau menyertai al-Qur’an sebagai bagian dari hukum kepemimpinan sangat dianjurkan. Bukan tanpa sebab, pasalnya akan ada azab yang datang kepada para pemimpin yang tidak mematuhi perintah Allah ini.
Tepat sekali, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memperingatkan umatnya bahwa pemimpin tersebut akan menerima bencana sebagai azab dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bagi para pemimpin yang gemar korupsi sehingga merugikan rakyat, mereka kelak akan disandingkan dengan harta korupsinya yang menyerupai bentuk hewan di hari Kiamat. Sementara itu, bagi para pemimpin yang tidak adil, azab yang pedih sekaligus panasnya api Neraka akan menjadi balasan yang amat menyakitkan bagi mereka. Begitulah sejatinya keburukan yang akan didapatkan oleh pemimpin yang tidak mengindahkan aturan Qur’an.