Kebaikan Peduli pada Kaum Dhuafa Jauhkan Kita dari Sifat Kufur Nikmat

Rejeki dari segala hal yang kita dapatkan untuk menunjang kehidupan di dunia merupakan bentuk nikmat yang diberikan Allah SWT. Tanpa kemurahan hati Allah, tentu kita tidak dapat meneruskan kehidupan di dunia. Oleh karena itu, sudah selayaknya bagi kita untuk dapat mensyukuri segala nikmat yang diberikan.

Sebagai bentuk dari rasa syukur tersebut, hal yang bisa kita lakukan adalah memelihara sekaligus menyantuni kaum dhuafa. Bahkan kita dianjurkan untuk selalu berkaca pada wajah dan kehidupan mereka. Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW yang berbunyi:

“Lihatlah kepada orang yang lebih rendah dari kalian dan janganlah memandang kepada orang yang lebih tinggi dari kalian, sebab hal itu lebih baik agar kalian tidak menghina nikmat Allah”. (HR. Bukhari & Muslim)

Hadist di atas sejatinya menjelaskan tentang anjuran Rasulullah pada umatnya untuk senantiasa mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan serutin mungkin memandang ke arah kehidupan kaum dhuafa. Tepat sekali, keberadaan dhuafa di dunia ini telah  diijinkan Allah SWT untuk hidup dalam segalam macam keterbatasan.

Bahkan tidak semua orang mampu berada pada posisi yang sama. Dengan selalu berkaca diri pada wajah mereka setidaknya dapat membantu kita untuk merasa lebih beruntung sekaligus bersyukur dengan kehidupan yang Allah karuniakan. Hal ini juga dapat membantu kita untuk terhindar dari perasaan kufur nikmat. Sesungguhnya hal tersebut sangat tercela dan dibenci oleh Allah SWT.