Salah satu amalan yang paling dianjurkan selain sholat fardhu adalah qiyamul lail. Seperti yang telah sering kita dengar qiyamul lail sendiri adalah aktifitas sholat sunnah malam. Tahajud adalah sebutan lain dari amalan ini. Mengikuti anjuran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, para ulama juga sangat mengedepankan manfaat dan keutamaan dari sholat malam. Bukan tanpa sebab, pasalnya Allah Subhanahu wa Ta’ala sendirilah yang akan menyaksikan dan mendengar setiap permohonan kita saat tengah bertahajud.
Meski pun demikian, beberapa alasan pada orang-orang tertntu sering kali menjadi sebab mengapa kebiasaan sholat bisa terhenti begitu saja. Entah karena sebuah masalah atau perubahan dalam diri mereka, hendaknya sholat malam jangan sampai ditinggalkan. Hal ini sesuai dengan salah satu hadist yang diketahui dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Wahai ‘Abdullah, janganlah seperti si fulan. Dahulu ia rajin mengerjakan shalat malam, tetapi sekarang ia meninggalkannya.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 1152 dan Muslim, no. 1159, 185]
Hadist di atas menjelaskan tentang anjuran untuk tetap melaksanakan sholat malam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya berpesan bahwa hendaknya orang yang sudah terbiasa melakukam sholat malam jangan berhenti tiba-tiba meski pun alasannya cukup memeberatkan. Isilah selalu malam-malam yang kita lalui dengan qiyamul lail. Sholat malam tidak harus selalu dilakukan dengan rakaat yang banyak dan bacaan yang panjang. Inti dari qiyamul lail adalah rutinitas atau kestabilan ibadah.
Bukan tanpa sebab, pasalnya Allah Subnahu wa Ta’ala tak memandang sedikit banyaknya ibadah. Hal yang memengaruhi nilai atau pahala ibadah adalah niat dari setiap orang yang melakukannya. Jadi, tiadalah arti ibadah yang banyak dan panjang jika dilakukan hanya untuk membuat orang lain kagum. Sebaliknya, ibadah yang dilakukan sesuai dengan kemampuan dan hati yang tulus ikhlas lebih dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Begitulah sejatinya saran terbaik dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya yang senantiasa menjaga rutinitas sholat malam.