Rasa cinta sering kali membut seseorang buta dan lupa diri. Hal yang sama juga bisa terjadi pada seorang suami sekaligus ayah yang memiliki rasa kasih dan sayang berlebih pada istri dan anak mereka. Sayangnya, kadang kala mereka justru tak mampu mengondisikan perasaan tersebut secara tepat. Alih-alih dapat meraih Jannah Allah bersama, istri dan anak justru berpeluang sebagai musuh di akhirat.
Hal ini sebagaimana diperingatkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dalam al-Qur’an Dia berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. at-Taghabun: 14)
Ayat di atas menjelaskan tentang peringatan Allah pada hamba-Nya terkait rasa cinta berlebih seseorang terhadap istri dan anaknya. Perasaan tersebut kadang kala harus membuat ia terjerumus dalam perbuatan maksiat hanya untuk membahagiakan kedua orang tersayang dengan harta benda dunia. Tidak jarang kita melihat maraknya kasus korupsi, pencurian, hingga penipuan yang tujuan awalnya semata-mata untuk memuaskan hasrat dunia istri dan anak mereka.
Maka dari itu, hendaknya seorang laki-laki wajib untuk menanamkan pendidikan agama yang tepat pada istri dan anak mereka. Hal ini dimaksudkan agar kedua orang tersayang ini memahami bahwa sejatinya Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Pengatur Rejeki. Nikmat dunia hanya sementara. Akhiratlah sejatinya tempat kekal dan abadi setiap manusia. Oleh karena itu, agar penanaman agar dapat diterima dengan baik hendaknya seorang suami dan ayah mampu memiliki hati yang lapang.
Jika kedua orang tersayang melakukan kesalahan, maafkanlah mereka. Santuni mereka dan berkatalah hal-hal yang lembut dan bijaksana. Bahkan, mohon ampunlah pada Allah atas mereka karena sejatinya istri dan anak adalah tanggung-jawab pemimpin rumah tangga. Begitulah sebaik-baiknya hal yang dapat dilakukan oleh seorang suami dan juga ayah. Dengan begitu, Allah Subhnahu wa Ta’ala akan membuka luas ampunan dan kasih sayang pada hamba-Nya yang bersabar pada istri dan anak mereka.