Indonesia Terima Penetapan Kuota Haji Lebih Awal di Angka 221.000

Momen penyelenggaraan ibadah haji belum benar-benar usai. Meski pun demikian, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah meng-update lebih awal kuota haji 1445 Hijriah (2024) yang akan diperoleh Indonesia. Melansir Hidayatullah, sebanyak 221.000 telah ditetapkan sebagai kuota haji Indonesia tahun depan. Fadlul Imansyah selaku Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyambut baik langkah yang diambil oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tersebut.

Menurut Fadlul, penetapan kuota ini membantu banyak bagi Indonesia dalam beberapa hal salah satunya adalah penentuan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Dengan mengetahui kuota haji lebih awal akan, Indonesia akan memiliki banyak waktu untuk persiapan penyelenggaraan haji mulai dari perkiraan biaya akomodasi, transportasi, dan katering. Tidak hanya itu, persiapan layanan juga dapat dilakukan dengan lebih cepat sehingga, Pemerintah Indonesia bisa mendapatkan harga terbaik.

Penetapan kuota lebih awal juga memberikan keuntungan serupa dalam hal kontrak sewa fasilitas penyelenggaraan haji yang dilakukan melalui pembayaran uang muka. Keuntungan tersebut juga dapat menjaga stabilitas harga atas pembiayaan jamaah haji Indonesia. Dengan begitu Indonesia dapat terhindar dari fluktuasi harga akibat perubahan kurs atau tingkat inflasi. Semoga pelaksanaan ibadah haji dapat selalu berjalan lancar tanpa sedikit pun hambatan terutama bagi jamaah Indonesia.