Dzulhijjah terkenal dengan berbagai kebaikan di dalamnya. Selain memang menjadi puncak rangkaian ibadah haji, bulan ini juga menjadi momen untuk memperingati ketabahan Nabi Ibrahim Alaihissalam yang diuji oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala melalui putra kebanggaannya, Nabi Ismail Alaihissalam. Maka dari itu, Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menganjurkan sahabat dan umatnya untuk senantiasa memperkaya diri dengan berbagai amalan sunah. Salah satu jenis amalan yang sangat diutamakan pelaksanaannya adalah puasa sunah di bulan Dzulhijjah, yakni di sepuluh hari pertama. Hal ini sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Tirmidzi)
Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu jenis amalan sunah yang dinilai paling utama di bulan Dzulhijjah. Kepada para sahabat dan umatnya, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan bahwa puasa sunah di sepuluh hari pertama Dzulhijjah menjadi amalan yang amat disukai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kaum Muslimin dan Muslimat yang melaksanakan ibadah ini akan mendapatkan keutamaan berupa pahala seperti satu tahun berpuasa. Pahala tersebut bisa kita dapatkan meski sejatinya hanya mampu melaksanakan puasa satu hari dalam sepuluh hari yang dianjurkan. Ini berarti, jika seorang mukmin mampu menunaikan puasa sunahnya selama sepuluh hari penuh, maka ia akan mendapatkan pahala seperti berpuasa sepuluh tahun lamanya.
Tak hanya itu, bagi kaum Muslimin dan Muslimat yang juga melengkapi amalan sunahnya dengan mendirikan salat malam, Allah Subhanahu wa Ta’ala juga akan menurunkan pahala yang tak kalah luar biasa. Bukan tanpa alasan, pasalnya seorang mukmin yang mampu melaksanakan salat malam barang satu kali saja dalam bulan Dzulhijjah maka pahala yang akan didapatkannya setara dengan melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar. Subhanallah, begitu menggiurkannya pahala yang dijanjikan Allah pada hamba-Nya yang mampu memperkaya amalan di bulan Dzulhijjah ini. Semoga kita menjadi bagian dari hamba-Nya yang selalu dipermudah untuk memperkaya amal ibadah sekecil apa pun kesempatannya, aamiin aamiin yaa robbal alamin.