Bukti Kecintaan Allah pada Hamba-Nya yang Menjalankan Ibadah Puasa

Keutamaan di bulan Ramadhan sepertinya tidak ada habisnya. Beragam kebaikan bisa kita dapatkan. Meski pun begitu, tentu saja hal tersebut perlu dibarengi dengan upaya memperbanyak amal saleh di bulan suci ini. Namun, Allah Subhanahu wa Ta’ala rupanya tak hanya menaruh keutamaan pada bulan Ramadhan saja. Bagi hamba-Nya yang mampu menjalankan amal saleh di bulan istimewa ini, akan diberkahi dengan balasan yang luar biasa.

Salah satunya adalah bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa. Umat Islam yang menghias Ramadhan dengan puasa adalah golongan yang utama. Bagaimana tidak? Allah Subhanahu wa Ta’ala memandang hamba-Nya ini dengan nilai yang sangat baik. Hal ini diketahui melalui salah satu hadist yang menyatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda,

“….. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari pada bau misik.” (HR. Muslim no. 1151)

Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu keutamaan dari orang-orang yang menjalankan puasa. Saat menjalankan kewajiban tersebut, kesempatan seseorang untuk mengonsumsi makanan dan minuman akan terbatas. Hal ini tidak jarang membuat kondisi kita pun tidak mumpuni. Saat berpuasa, aroma mulut seseorang akan menjadi tidak sedap. Namun, hendaknya hal ini tidak menjadikan kita urung melaksanakan kewajiban tersebut.

Bukan tanpa alasan, pasalnya justru hal tersebutlah yang menjadikan kita bernilai utama di mata Allah. Tepat sekali, aroma mulut orang yang berpuasa bagi Allah Ta’ala tercium sangat wangi dengan wangi yang bahkan melebihi bau minyak wangi. Hal tersebut terjadi lantaran kita telah berupaya sangat besar untuk mematuhi perintah Allah selama menjalankan puasa. Ketulusan kita dalam melakukannya membuat Allah Ta’ala memberikan nilai yang utama pada diri kita.