Padatnya kegiatan sehari-hari membuat kita sering kali kehabisan banyak waktu bersama keluarga. Tidak jarang, hal tersebut akhirnya membuat sebagian besar dari kita yang telah menjadi orang tua menyerahkan tanggung jawab terhadap anak pada pihak yang lebih ahli. Entah itu guru atau pun pengasuh, keduanya merupakan pihak yang dinilai memiliki keahlian dalam mendidik atau pun merawat anak-anak.
Pada kenyataannya, orang tualah yang sejatinya diberi amanah untuk secara masing-masing memberikan pendidikan dan perawatan secara langsung pada buah hati mereka. Bahkan, keterbatasan waktu hendaknya tidak dijadikan penghalang untuk terjun mengawal tumbuh kembang anak-anak. Bukan tanpa sebab, pasalnya ada balasan tersendiri bagi orang tua yang secara langsung membantu buah hati mereka memahami hal baik dalam kehidupan.
Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,
“Semoga Allah merahmati orang tua yang membantu anaknya dalam melaksanakan kebaikan.” (Mushannaf Ibnu Abi Syaibah no. 25415)
Hadist di atas berisi tentang harapan Rasulullah pada umatnya yang telah diamanahkan keturunan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Melalui harapan tersebut, beliau menganjurkan para orang tua untuk dapat berperan sebagai satu-satunya pendidik bagi anak-anak mereka dalam memahami dan melaksanakan kebaikan. Bukan tanpa alasan, pasalnya kebaikan adalah salah satu modal utama yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan.
Melalui kebaikan yang ditanamkan dalam hati anak-anak, kelak mereka akan dapat memahami inti dari kehidupan yang di jalankan di dunia. Tepat sekali, dunia adalah ladang bagi kita untuk memperkaya pahala melalui beragam amalan saleh. Hal tersebut bisa kita lakukan untuk diri sendiri dan bahkan lebih utama jika mampu mendatangkan manfaat bagi orang lain. Jika anak-anak mampu mendapatkan pemahaman tentang kebaikan dari orang tua mereka, tentu hal ini dapat dilakukan secara turun menurun.
Kebaikan lain akan lahir kembali dan seterusnya berkembang lebih pesat karena selalu ditanamkan pada setiap hati anak-anak. Maka dari itu, balasan terbaik bagi orang tua yang mengajarkan kebaikan pada anak-anak mereka adalah rahmat dan kasih sayang Allah Subahanahu wa Ta’ala. Hal ini bahkan sudah menjadi perkara yang pasti didapatkan oleh setiap orang tua karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sendirilah yang mendoakannya secara langsung pada Allah Ta’ala.