Kesempatan untuk menunaikan ibadah haji tidak didapatkan dengan mudah. Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Adil dalam mengatur siapa saja hamba-Nya yang berkesempatan untuk melakukan amalan utama tersebut. Maka dari itu, tidak jarang mereka yang ditakdirkan oleh Allah Ta’ala untuk berhaji melakukan upaya maksimal selama di Tanah Suci, salah satunya adalah menunaikan ibadah di Masjidil Haram. Meski pun demikian, terkait kondisi tertentu ada kalanya jemaah calon haji mempertimbangkan aktifitas selama di Tanah Suci.
Hal serupa juga menjadi pantauan terkini dari M. Subhan Cholid selaku Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Seperti dilansir melalui detik.com, dirinya mengimbau para jemaah caloh haji Indonesia untuk melaksanakan sholat Jum’at di sekitar penginapan saja hari ini (23/06/2023). Bukan tanpa alasan, pasalnya hari ini bertepatan dengan hari Jumat terakhir menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji. Hal tersebut tentu saja memungkinkan kondisi Masjidil Haram yang diprediksi akan sangat padat.
Imbauan serupa secara tidak langsung juga dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Guna mengantisi kepadatan di Masjidil Haram terkait pelaksanaan sholat Jum’at, Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara waktu operasional bus sholawat. Bus sholawat sendiri adalah kendaaran yang mengantar jemaah calon haji dari penginapan menuju Masjidil Haram. Biasanya, kendaraan tersebut beroperasi mulai jam 9 pagi waktu Saudi. Khusus untuk hari ini, operasional bus sholawat dihentikan dan baru akan kembali beroperasi pada sore hari.
Di sisi lain, imbauan ini disebarkan bukanlah tanpa tujuan. Puncak pelaksanaan ibadah haji akan segera tiba beberapa hari lagi. Mulai tanggal 9 Dzulhijjah aktifitas jemaah calon haji akan semakin padat. Maka dari itu, jemaah calon haji juga diimbau untuk tidak melakukan aktifitas berat yang dapat memengaruhi kekuatan fisik. Para jemaah dianjurkan untuk menyimpan tenaga dan kekuatan agar dapat menunaikan rangkaian rukun haji hingga akhir. Proses puncak ini akan berlangsung hingga tanggal 13 Dzulhijjah atau bertepatan dengan 1 Juli mendatang.