Hari Senin mungkin saja menjadi hari yang cukup menjengkelkan bagi beberapa orang. Bagaimana tidak? Di hari ini, aktifitas sehari-hari kembali dilakukan. Masalah di tempat kerja memungkinkan beberapa di antara kita terlalu malas untuk kembali beraktifitas. Namun, tak perlu ragu untuk memulai kembali kegiatan di awal minggu ini. Pasalnya, keutamaan hari Senin sangatlah rugi jika kita lewatkan begitu saja. Untuk menambah semangat kerja alangkah baiknya jika kita melakukan amalan yang menjadi kebiasaan Rasulullah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist,
“Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sangat antusias dan bersungguh-sunguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis”. (HR. Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam Ahmad)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui para sahabatnya diketahui begitu antusias dalam melaksanakan puasa sunnah di hari Senin. Hal tersebut berkaitan dengan pemeriksaan amal oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala yang biasa dilakukan setiap hari Senin. Puasa sunnah menurut Rasulullah dapat menambah kualitas dari setiap amalan yang diperiksa. Sebagaimana dalam suatu hadist diketahui bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda yang berbunyi sebagai berikut ini,
“Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.” (HR. At Tirmidzi)
Hadist di atas menjadi bukti nyata bahwa Rasulullah menghabiskan hari Senin beliau dengan senantiasa berpuasa. Saat berpuasa, umat Islam tak hanya mendapatkan pahala saja tapi juga diampuni segala macam dosa-dosanya. Pengampunan atas dosa semakin berpeluang besar tatkala amal perbuatan diperiksa sekaligus diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka dari itu, hendaknya umat Islam jangan menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Seluruh dosa kita bisa terampuni dengan mudah selama kita mampu memanfaatkan kesempatan dengan baik dan benar.