Amalan yang Bisa Dikerjakan untuk Menyambut Nuzulul Qur’an

Tepat hari ini umat Islam kembali dipertemukan dengan tanggal spesial, yakni 17 Ramadhan. Tentu saja tanggal ini terbilang istimewa lantaran al-Qur’an diyakini turun ke bumi bertepatan dengan tanggal tersebut. Hal yang sama juga menjadi keyakinan bagi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dari Zaid bin Arqam radhiyallahu ‘anhu berkata, ia berkata bahwasanya beliau bersabda,

Aku tidak ragu bahwa malam 17 Ramadhan adalah malam turunnya Al-Qur’an.” (HR Ath-Thabarani dan Abu Syaibah)

Hadist di atas menjadi bukti keyakinan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam terkait peristiwa penting turunnya al-Qur’an. Beliau meyakini bahwa tanggal 17 Ramadhan adalah hari istimewa tersebut. Meski pun begitu, al-Qur’an sejatinya diturunkan secara berangsur-angsur. Bahkan, kebanyakan alim ulama meyakini bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan al-Qur’an dalam dua cara yang berbeda.

Cara pertama diyakini bahwa Qur’an diturunkan secara langsung dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia). Sementara itu, cara kedua bagi Allah Ta’ala menurunkan al-Qur’an adalah dengan diturunkan secara berangsur-angsur ke langit dunia melalui utusan-Nya, yakni Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Maka dari itu, untuk memperingati hari turunnya al-Qur’an umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan.

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan pelaksanaannya adalah mendirikan qiyamul lail. Sebagaimana diketahui dalam suatu hadist bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

Barangsiapa melaksanakan sholat (qiyam) pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Al-Bukhari 1901)

Sholat malam atau yang juga kita kenal dengan Qiyamul Lail adalah amalan yang sangat istimewa. Amalan ini adalah kesempatan utama yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hamba-Nya untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Bahkan, sholat malam menjadi semakin istimewa tatkala dilakukan di waktu-waktu spesial seperti Lailatul Qadar. Beribadah di waktu istimewa ini adalah kunci utama untuk memeroleh kebaikan yang melebih 1000 bulan.