Allah Senantiasa Memuji Hamba yang Gemar Mentadabburi Qur’an

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh umat Islam adalah membaca dan mentadabburi al-Qur’an bersama-sama. Di beberapa perkumpulan seperti lingkungan perumahan atau bahkan kawan-kawan reunian tidak jarang memilih kegiatan ini sebagai cara untuk memperpanjang tali silaturahmi. Sejatinya, jika memang memiliki waktu luang di luar kewajiban dan tanggung jawab yang diperlukan, kita dianjurkan untuk bisa ikut serta dalam kegiatan baik ini. Bukan tanpa alasan, pasalnya ada keutamaan yang bisa kita dapatkan dari kegiatan membaca sekaligus mentadabburi al-Qur’an bersama-sama.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya.” (HR. Muslim)

Hadist di atas menjelaskan tentang salah satu keutamaan dari aktifitas membaca dan mentadabburi al-Qur’an bersama-sama. Rasulullah kepada umatnya berpesan bahwa kegiatan ini merupakan alasan mengapa Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan ketenangan dalam hati setiap hamba-Nya yang hadir pada majelis tersebut. Tidak hanya itu, membaca Qur’an serta mempelajarinya juga dapat mendatangkan rahmat Allah yang begitu besar. Ketika Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan kasih sayangnya, tentu hidup seseorang akan terasa berkah.

Keberkahan tersebut semakin terasa bermakna karena nyatanya tidak hanya Allah saja yang akan memperhatikan hamba-Nya. Mereka yang membaca sekaligus mentadabburi al-Qur’an juga akan dirangkul dan dikerumuni oleh banyak malaikat Allah. Di saat yang bersamaan, Allah Subhanahu wa Ta’ala juga akan memperlakukan hamba-Nya ini dengan cara yang lebih istimewa lagi. Ya, Allah akan menyebut-nyebut para ahli Qur’an di hadapan mahluk lainnya dengan senantiasa memuji diri mereka. Betapa indahnya sosok pengamal al-Qur’an di akhirat kelak.