Allah Memudahkan Langkah Bersuci Demi Menjamin Kesehatan Hamba-Nya

Membersihkan diri sejatinya adalah bagian dari rutinitas hidup manusia. Selain dilakukan untuk kenyamanan pribadi, aktifitas ini nyatanya juga merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan badan. Membersihkan diri memungkinkan kita untuk dapat terhindar dari serangan kuman, bakteri, dan virus penyebab berkembangnya penyakit.

Kegiatan ini dalam ajaran agama Islam adalah bagian dari perkara yang secara langsung diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan, guna mendukung hamba-Nya tetap suci dari berbagai hadas baik yang kecil maupun yang besar, Allah mempermudah aturan pelaksanaannya. Hal tersebut sebagaimana diketahui dalam al-Qur’an bahwasanya Allah Ta’ala berfirman,

“…maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.” (QS. al-Maidah: 6)

Allah melalui ayat di atas memerintahkan hamba-Nya untuk dapat senantiasa menjaga kebersihan diri. Tujuan dari pada hal tersebut adalah untuk menyempurnakan nikmat yang dikaruniakan-Nya. Nikmat tersebut bisa kita rasakan melalui kondisi tubuh yang senantiasa terjaga kesehatannya. Tidak hanya itu, Allah Subhanahu wa Ta’ala pun membuat upaya ini semakin mudah dijalankan.

Tepat sekali, membersihkan diri atau yang lebih sering dikenal dengan bersuci bahkan dapat dilakukan dengan memanfaatkan debu. Kemudahan ini menjadi hak bagi setiap umat Islam yang memiliki keterbatasan akan penggunaan air sebagai sarana untuk membersihkan diri. Dalam keadaan darurat ini, Allah mengizinkan hamba-Nya untuk bersuci dengan debu sebagai wujud dari bukti bahwa aturan Islam sangatlah mudah.

Atas kemudahan ini, tentu saja kita wajib mensyukuri setiap nikmat yang telah Allah Ta’ala karuniakan. Ketentuan bersuci memanfaatkan debu juga menjadi bagian dari nikmat tersebut. Maka dari itu, sebagai sebaik-baiknya umat Islam, kita dianjurkan untuk tidak menunda-nunda aktifitas ini meski tengah berada dalam kondisi terbatas fasilitas bersuci. Upaya ini tentu saja hanya akan dilakukan oleh mereka yang memiliki keimanan pada Allah Ta’ala.