Menjadi seorang wanita adalah hal yang istimewa. Pasalnya, Allah SWT menyatakan dalam Al – Qur’an bahwa wanita memiliki peran yang mulia, salah satunya adalah kenyataan bahwa mereka merupakan pasangan dari laki – laki. Kedudukannya seimbang, tidak berada lebih atas maupun bawah. Sosok lembut ini juga menjadi alasan atas besarnya umat Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tanpa adanya wanita, kita juga tidak mungkin dapat menjumpai ulama – ulama besar di dunia ini.
Begitu istimewanya seorang wanita hingga Allah Ta’ala pun memudahkan bagi mereka untuk mencapai surga – Nya. Meskipun demikian, keistimewaan tersebut tentu tidak bisa didapatkan begitu saja. Ada beberapa hal dasar yang apabila seorang wanita mampu mengamalkannya maka surga Allah sudah dapat menjadi tujuan akhirnya. Salah satunya adalah senantiasa menutup aurat. Sebagaimana dalam Al – Qur’an Allah Ta’ala berfirman:
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59)
Ayat di atas menjelaskan tentang perintah Allah terkait kewajiban menutup aurat bagi seorang Muslimah. Tujuan utama dari kewajiban ini adalah untuk membedakan identitas seorang wanita Muslim dengan wanita dari kaum lain. Tidak hanya itu, menutup aurat juga bertujuan untuk menjaga kehormatan serta melindungi muslimah dari berbagai macam gangguan. Lawan jenis merupakan salah satu sumber gangguan tersebut. Dengan mengikuti perintah Allah ini, diharapkan wanita Muslim dapat terhindar dari fitnah dan juga semakin mudah menuju surganya Allah Ta’ala.